Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Kamis, 31 Desember 2015


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.



mengkonfigurasi dhcp static
1.langkah pertama install paket aplikasi dhcp anda jika belum ter install {apt-get install isc-dhcp-server
2.lalu masuk ke directory dhcp {nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
3.lalu CTRL W.ketik  (a S) untuk mengaktifkan,,hapus pagar yang ada di depan subnet sampai tanda kurung tutup “{”
4.setting  subnet=ip network anda contoh
-Subnet                10.10.10.0.
-Netmask 255.255.255.0 #subnet mask ip anda
-Option domain name server  10.10.10.14 #ip yang anda gunakan di debian
-Option domain name smkn1bws.sch.id #domain dns anda
-Option router 10.10.10.1 #ip router andard
-Option broadcast-address  10.10.10.255 #ip broadcast
5.CTRL W lalu ketik (fixed-)lalu hapus pagar yg ada di depan HARDWARE dan FIXED
Hardware Ethernet di isi mac addres computer /laptop
Caranya,,buka CMD(command prompt) ketik ipconfig /all
-lihat Ethernet adapter local area conection,,disitu ada physical addres
-lalu masukan code physical addres ke hardware Ethernet dengan cara tanda(-)diganti ( : )
-setalah itu di fixed-address masukan ip untuk client
-lalu save “ctrl x lalu y,,tekan enter
-Optain ip client anda/ip windows anda
 -Cek detail
-jika ip ada dengan optomatis berarti berhasil


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © 2012 teknik komputer jaringan :D //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //